Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali meluapkan amarahnya di media sosial. Kali ini, ia menyerang kebijakan militer AS yang dianggapnya gagal menghancurkan fasilitas nuklir Iran. Melalui unggahan di platform pribadinya, Trump secara terbuka menyalahkan pemerintahan saat ini karena bersikap lemah dan tidak tegas terhadap ancaman Iran.

Trump menyatakan bahwa AS telah membuang peluang emas untuk menonaktifkan program nuklir Iran secara total. Ia juga mengkritik kepemimpinan Presiden Joe Biden, yang menurutnya terlalu lamban dan penuh kompromi. Dalam pernyataannya, Trump bahkan menyebut kegagalan ini sebagai “bencana besar untuk keamanan nasional.”

Tak hanya itu, Trump juga menuduh pihak intelijen AS gagal memberikan informasi akurat tentang keberadaan dan kekuatan fasilitas nuklir Iran. Ia menuntut investigasi menyeluruh dan mendesak militer untuk bertindak lebih agresif ke depan.

Pernyataan Trump ini mengundang reaksi beragam. Pendukungnya menyambut seruan kerasnya, sementara para pengamat politik dan keamanan spaceman slot justru mengkhawatirkan dampak dari retorika provokatif tersebut terhadap stabilitas global. Mereka menilai bahwa komentar Trump bisa memicu ketegangan baru di Timur Tengah.

Sementara itu, Gedung Putih belum mengeluarkan tanggapan resmi terhadap pernyataan Trump. Namun, beberapa sumber internal mengungkapkan bahwa pemerintah tetap memprioritaskan jalur diplomatik untuk menangani isu nuklir Iran.

Melalui kritiknya, Trump kembali menegaskan posisinya sebagai sosok keras dalam kebijakan luar negeri, sekaligus menciptakan tekanan politik menjelang pemilu mendatang.

By admin